penebangan hutan

PENEBANGAN HUTAN

Di samping untuk memperoleh lahan pertanian dan tempat pemukiman baru,orang harus menebang pohon-pohon di hutan untuk mendapatkan kayu guna membangun rumah tempat tinggal.padahal kecuali untuk bahan bangunan rumah,jembatan,dan kapal laut untuk mengarungi samudra luas dibutuhkan kayu dari hutan,demikian juga untuk perabot rumah tangga dan alat-alat pengangkutan di darat juga dibutuhkan kayu.
Sementara kota demi kota dibangun,tempat-tempat pemukiman baru di dirikan dekat tanah pertanian,peternakan dan pelabuhan-pelabuhan yang di butuhkan untuk memperlancar arus perhubungan dan perdagangan juga dikerjakan.semua itu memerlukan kayu.dan kayu yang besar yang dibutuhkan untuk itu hanya ada di hutan. Jadi tak ada jalan lain kecuali harus menebang kayu di hutan lebih banyak lagi.hutan hampir memenuhi hampir di seluruh muka bumi. Orang belum perlu khawatir bahwa hutan akan habis di tebang.dan terus terjadi.
Kemajuan di bidang pembangunan memungkinkan di temukannya cara pembuatan batu bata atau batu merah,sehingga penggunaan kayu sebagai bahan bangunan dapat di kurangi.kalau sebelumnya banyak jembatan,gedung,dan rumah tempat tinggal hampir seluruhnya terbuat dari kayu, setelah di temukannya batu bata secara berangsur-angsur sebagian dari lahan bangunan itu lalu menggunakan batu bata. Demikian juga jika sebelumnya untuk atap rumah di gunakan ijuk dari papan sirap,kemudian orang mendapatkan cara baru dengan menggunakan genting yang terbuat dari tanah liat.
Setelah di temukannya bahan bakar minyak bumi, bahan baker untuk mengolah batu bata,genting dan kapur kemudian dapat digantikan dengan solar,ialah salah satu bahanbakar cair hasil olahan dari minyak bumi.tetapi seterusnya penggunaan bahan baker pun belum di tinggalkan orang sama sekali.padahal dengan terus di gunakannya bahan baker kayu dalam berbagai pekerjaan berarti terus berlangsungnya penebangan pepohonan, baik di hutan maupun di tempat lain di muka bumi.